Berlangganan Via Email

Enter your email address:

Bupati Minta Warga Tidak Terprovokasi

Selain panen perdana dan peninjauan kebun plasma kemitraan Koperasi Harapan Jaya dengan  PT Kresna Duta Agroindo, pada kunjungan kerjanya ke Kecamatan Telen Kamis (1/12) lalu, Bupati Kutai Timur H Isran Noor berkesempatan meresmikan Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Rantau Makmur. Tetapi sebelumnya Bupati beserta rombongan disambut dengan hangat ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Telen. Begitu sampai ditempat acara, Isran yang saat itu disampingi isteri Ny Hj Nor Baiti Isran terlebih dahulu menandatangani prasasti yang terbuat dari kayu dilanjutkan dengan pemotongan pita di pintu masuk utama gedung BPU sebagai tanda diresmikannya penggunaan gedung dimaksud. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pelantikan ketua dan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Muara Haloq yang berjalan dengan suasana hikmat.
Bupati Kutim H Isran Noor dalam sambutannya pertama meminta agar penggunaan Gedung BPU dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin demi kepentingan warga masyarakat yang bersifat positif. Berikutnya kepada para pengurus BPD Muara Haloq, Isran mengimbau agar setelah dilantik dan selanjutnya bertugas, dapat memberikan kemampuan yang terbaik demi kemajuan daerah ini. Pengurus BPD serta aparat desa lainnya diminta untuk tidak sombong, memiliki sifat arogan atau tidak menghargai orang lain. Selain itu, dia mengingatkan agar seluruh aparat dan waga desa tidak selalu meributkan masalah batas administratif wilayah, sebab hal itu akan menimbulkan sesuatu yang tidak baik bagi kehidupan bermasyarakat.
“Tidak usah meributkan masalah wilayah administratif, warga Desa Rantau Panjang boleh punya kebun di desa sebelah sesuai dengan prosedur yang berlaku, ” tegas Isran. “Daripada meributkan wilayah, lebih baik berkonsentrasi membangun desanya masing-masing,” tambahnya.
Isran tidak menginginkan warganya termakan provokasi dari pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab, yang hanya berpikir memecah belah persatuan dan kesatuan serta suasana kondusif Kutim selama ini. Dia menginstruksikan kepada seluruh warga Telen dan Kutim pada umumnya untuk bersikap tegas menolak upaya orang lain yang bermaksud mengadu domba dengan tindakan provokasi.
“Saya akan membela seluruh warga desa yang hak-hak administratifnya diganggu,” sebut Isran. Dia percaya jika suatu desa atau daerah dalam keadaan damai, harmonis dan warganya saling menghormati, maka kedepan bukan hal yang tidak mungkin jika desa tersebut bisa cepat maju dan berkembang dibandingkan dengan daerah yang sibuk dengan provokasi maupun hal negatif lainnya.
Terkait program pembangunan, Isran menegaskan bahwa Pemkab Kutim akan terus melanjutkan program pembangunan untuk kemajuan Kutim dimasa mendatang. Membuka isolasi daerah dengan membangun sejumlah infrastruktur jalan, jembatan dan fasilitas umum lainnya sesuai kebutuhan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, serta pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan pertanian dalam arti luas. Untuk itu, Isran yang dalam kunjungannya didampingi oleh beberapa pejabat struktural Pemkab Kutim, FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) meminta agar program dan rencana pembangunan desa agar segera diusulkan ke kabupaten, agar nantinya dapat segera ditindaklanjuti. (dn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Random Ayat Al-Qur'an