Berlangganan Via Email

Enter your email address:

Disiapkan Rp 7 Miliar

SENGATA – Pembebasan lahan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy, ternyata hingga sekarang ini belum belum bisa dilaksanakan. Padahal dana untuk pembebasan lahan yang berasal dari Pemprov Kalimantan Timur telah dikucurkan Rp 7 miliar. Lokasi KIPI Maloy berada di Teluk Golok Kecamatan Kaliorang.
Kepala Dinas Pengendalian Lahan dan Tata Ruang (PLTR) Kutim Ardiansyah menyatakan, Pemkab Kutim perlu menyiapkan lahan 1.000 hektare. Kendala mengenai lambannya pembebasan lahan di area tersebut dikarenakan belum terpenuhi persyaratan dari masyarakat pemilik lahan. Padahal sudah ada tim dibentuk melibatkan berbagai pihak. Termasuk melibatkan masyarakat dan perangkat desa.
“Kami berharap masyarakat segera melengkapi persyaratannya. Sehingga proses pembebasan lahan berjalan lancar,” ungkap Ardiansyah. KIPI Maloy diyakini akan menjadi pelabuhan terbaik di kawasan Indonesia Timur. Maloy diprediksi menjadi yang terbaik dalam pelayanan jasa kawasan industri hilir kelapa sawit dan pelabuhan internasional untuk Indonesia bagian Timur pada 2030.
Biaya pembangunan KIPI Maloy di Teluk Golok itu, dalam kurun waktu 6 tahun tahun ke depan diperkirakan Rp 3,43 triliun. Biaya untuk pengadaan, pengukuran, dan pematangan lahan. Kemudian pembangunan infrastruktur dan lainnya.
“Pelabuhan ini kalau sudah selesai akan menjadi pelabuhan yang cukup besar dan berskala internasional. Karena berada di lintasan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang merupakan lintasan laut perdagangan internasional, sekaligus di kawasan pusat ekonomi dunia masa depan (Pasific RIM), sehingga KIPI Maloy dinilai sangat strategis,” jelasnya.
 Selain itu dari sisi darat, KIPI Maloy berada di jalur poros lintas Trans Kalimantan yang menghubungkan seluruh provinsi di Kalimantan, termasuk dengan negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam. KIPI Maloy ditunjang rencana pembangunan jalan bebas hambatan Sangatta - Bontang - Balikpapan - Tanah Grogot - Batu Licin - Pegatan - Palaihari - Pontianak - Sungai Pinyuh - Singkawang. Ardiansyah berharap, dengan selesainya proses pembebasan lahan ini, pembangunan pelabuhan dapat segera dilaksanakan. (dn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Random Ayat Al-Qur'an